1.
LATAR
BELAKANG
Persaingan yang semakin
ketat, dimana banyak produsen atau instansi yang terlibat dalam pemenuhan
kebutuhan dan keinginan konsumen, menyebabkan setiap perusahaan harus
menempatkan orientasi pada kepuasan konsumen sebagai tujuan utama. Untuk
memenangkan persaingan, perusahaan atau instansi harus mampu memberikan kepuasan
kepada para pelanggannya. Penelitian ini dilaksanakan Di SWALAYAN CIRCLE K. dimana peneliti mengadakan penelitian
tentang kepuasan Konsumen Diswalayan tersebut, objek penelitian adalah masyarakat
atau konsumen yang selalu membutuhkan jasa pelayanan yang baik dan memuaskan.Untuk
mengetahui tingkat kepuasan Konsumen.
Saya
sebagai peneliti melakukannya dengan cara penyebaran koesioner supaya bisa
menilai dan memberi gambaran atau tanggapan apakah jasa pelayanan Di Circle K tersebut memuaskan atau tidak. Dari
penyebaran Koesioner bisa diketahui kinerja/kepuasan Pelanggan yang dilakukan
oleh karyawan terhadap konsumen. Maka hasil penelitian tersebut bisa saya simpulkan
apakah jasa pelayanan toko atau Swalayan baik atau tidak dalam menjual produk yang mereka tawarkan dan pelayanan
yang diberikan oleh Swalayan Circle K tersebut.
2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan
uraian diatas, maka saya merumuskan
masalah yang menjadi sentral dalam penelitian ini adalah :
a. Sejauh
mana tingkat kepuasan konsumen terhadap jasa pelayanan yang diberikan oleh
swalayan Circle K
b. Manakah
yang menjadi prioritas utama toko/swalayan agar bisa ditingkatkan lagi secara
terus menerus supaya konsumen yang melakukan transaksi diswalayan tersebut
nyaman dan bisa kembali lagi berbelanja disana.
3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini
adalah :
mengetahui perusahaan
circle k bisa lebih baik lagi dalam melayani seorang konsumen dan menjual brand
yang mereka tawarkan, serta dapat diterima oleh masyarakat banyak dan bisa
lebih baik lagi menjalankan usaha dari hari kehari.
Adapun dari tujuan tersebut saya sebagai peneliti bisa
mengetahui juga tentang bagaimana tanggapan masyarakat dari segi pelayanan dan produk yang diberikan circle k
saya dapat mengetahuinya melalui
menyebarkan koesioner yang saya berikan kepada masyarakat sering berbelanja disana dan apa tanggapan
mereka.
4. Mamfaat Survei
:
a. Bagi perusahaan bisa mengoreksi lagi
secara tepat di mana harus melakukan perubahan dan perbaikan terus-menerus,
dalam upaya untuk memuaskan pelanggan dari segi jasa dan produk
b. Menentukan
perubahan yang dilakukan yang mengarah kepada perbaikan supaya bisa
lebih baik lagi dalam pelayanan dan mempromosikan
suatu produk
Menambah
wawasan bagi saya, ketika
meneliti dan menilai circle k itu dapat melakukan perubahan yang bisa lebih diterima lagi oleh
konsumen dan bagi saya bisa menambah
ilmu dari segi pembelajaran tentang kepuasan konsumen
5. Landasan
Teori :
Kepuasaan
adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil
dengan harapannya (Oliver,1997). Kepuasaan pelanggan adalah persepsi pelanggan
bahwa harapannya telah terpenuhi atau terlampaui ( Richard F. Gersson, 1993).
Seorang pelanggan akan kecewa bila apa yang dia dapat tidak sesuai dengan apa
yang dia harapkan. Pelanggan tidak akan mengulanginya lagi karena sudah kecewa.
Sebaliknya seorang pelanggan akan merasa puas bila apa yang dia dapat sesuai
atau bahkan melebihi harapannya. Pelanggan itu pasti akan kembali lagi dan juga
secara tidak langsung akan mempromosikannya kepada orang lain.
Kepuasan
pelanggan dan persepsi mutu merupakan label yang kita gunakan gunakan untuk
meringkas suatu himpunan aksi atau tindakan yang terlihat, terkait, dengan
produk atau jasa (Supranto, 2006). Jasa atau pelayanan merupakan suatu kinerja
penampilan, tidak berwujud dan cepat hilang, lebih dapat dirasakan daripada
dimiliki serta pelanggan lebih dapat berpartisipasi aktif dalam mengkonsumsi
jasa tersebut.
Menurut Kotler yang menjadi karakteristik jasa adalah :
1. Intangible
(tidak berwujud)
Jasa mempunyai sifat tidak berwujud, tidak dapat dirasakan
dan dinikmati sebelum dibeli oleh konsumen.
2. Insperability (tidak
dapat dipisahkan)
Pada umumnya jasa yang diproduksi (dihasilkan) dan
dirasakan pada waktu bersamaan dan apabila dikehendaki oleh seseorang untuk
diserahkan kepada pihak lainnya, maka ia akan tetap merupakan bagian dari jasa
itu.
3. Variability
(bervariasi)
Jasa senantiasa mengalami perubahan, tergantung dari
siapa penyedia jasa, penerima jasa dan kondisi dimana jasa tersebut diberikan.
4. Perishability
(tidak tahan lama)
Daya tahan suatu jasa tergantung suatu situasi yang
diciptakan oleh berbagai faktor.
Macam
– macam jasa
1. Barang
berwujud murni.
2. Barang
berwujud disertai jasa.
3. Barang
campuran.
4. Jasa
utama yang disertai barang dan jasa tambahan.
Sesuai
dengan perkembangan jaman bisnis juga berkembang ke arah yang lebih cepat dan
mudah. Dari segi pelayanan juga menyesuaikan dengan kebutuhan akan mudahnya transaksi
bisnis atau pengembangan bisnis dengan adanya bantuan elektronik yang canggih
dijaman sekarang
SILAHKAN COPY JIKA ARTIKEL INI MENARIK NAMUN HARAP CANTUMKAN SUMBERNYA
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
terima kasih telah berkunjung sobat.
Silahkan komentar,kritik dan sarannya
setidaknya tegur sapa.heheh