PEMBAHASAN
2.1 Pengerian perilaku konsumen itu dalam ilmu ekonomi Mikro
2.1 Pengerian perilaku konsumen itu dalam ilmu ekonomi Mikro
Dalam Ilmu Ekonomi Mikro yang
dimaksud dengan konsumen kegiatan konsumen adalah seseorang atau kelompok yang
melakukan serangkaian kegiatan konsumsi barang atau jasa. Pengertian lain tentang
konsumen adalah orang atau sesuatu yang membutuhkan, menggunakan dan
memanfaatkan barang atau jasa.
Konsumen biasa memiliki kebiasaan
dan tikah laku yang berbeda-beda. Di desa berbeda dengan kebiasaan yang ada di
kota, tergantug pada jumlah pendapatan mereka. Konsumen adalah seseorang yang
mengkonsumsi suatu barang atau jasa. Maka konsumsi seseorang itu
tergantung pada : pendapatan, pendidikan kebiasaan dan kebutuhan. Adapun
pengetrian perilaku konsumen, yaitu tingkah laku dari konsumen, dimana mereka
dapat mengilustrasikan untuk membeli, menggunakan, mengevaluasi dan memperbaiki
dan memoerbaiki sutu peroduk dan jasa mereka. Fokus dari perilaku konsumen
adalah bagai mana individu membuat keputusan untuk mengkonsumsi suatau barang.
Jemes F. engel et al (1968:8)
berpendapat bahwa:
Perilaku konsumen di definisikan
sebagai tindakan tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha
memperoleh dan mengunakan barang-barang jasa ekonomis termasuk proses
pengambilan keputusan ysng mendahului dan menentukan tindakan-tindakan
tersebut.
David L. Loundon dan Albert
J. Della Betta (1984:6)mengemukakan bahwa : perilaku konsumen dapat di
definisikan sebagai proses pengambilan keputusan dan aktivitas individu secara
fisik yang di libatkan dalam proses mengevaluasi, memperoleh, mengunakan atau
dapat mengunakan barang-barang dan jasa.
Berdasarkan pendapat para ahli
diatas dapat disimpulkaan bahwa perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang
di lakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan
proses pengambilan keputusan dalmm mendapatkan, mengunakan barang-baarangb atau
jasa-jasa ekonomis yang dapat di pengaruhi lingkungan.
Ada tiga variable dalam mempelajari
perilaku konsumen, yaitu variable stimulus, variable respond an variable antara.
1.
Variable stimulus
Vaariabel stimulus merupakan
variable yang berada di luar diri individu (factor eksternal yang sangat
berpengaruh dalam proses pembelian. Contoh : merek dan jenis barang, iklan,
penataan barang, dan ruang toko.
2.
Variablel respons
Variable respon merupakan hasil
aktivita individu sebagai reaksi dan variable setimulus stimulus. Variable
respons sangat berpergantung pada factor indifidu dan kekuatan stimulus.
Contoh:keputusan membeli, pemberi penilaian terhadap barang, perubahan sikap
terhadap suatu produk.
3.
Variable intervening
Variabel I intervening adalah
variable atara stimulus dan respons. Variabel ini merupakan variabel internal
individu ,termasuk motif motif membeli ,sikap terhadap suatu peristiwa ,dan
persepsi terhadap suatu barang .peranan variable intervening adalah untuk
memotifasikan respons.
Variable lain dalam mempelajari
konsumen adalah variable observable yaitu pendekatan kotak dapatkan input
–input stimulus pada kotak hitam ,dan output respons tertentu sebagai reaksi
nya,tetapi kit adapt melihat variable intervening yang berhibungan dengan input
dan output.
Kebutuhan konsumen
istilah konsumen sering di artikan
sebagai dua jenis konsumen yaitu:konsumen individu dan konsumen organisasi
.konsumen individu membeli barang dan jasa untuk di gunakan sendiri . miaslnya
,sepatu ,pakaian ,dan sabun.konsumen individu membeli barng dan jasa yang akan
di gunakan oleh angota keluarga yang lain ,misalnya susu formula untuk
bayi,atau untuk digunakn seluruh angota keluarga ,misal tv,rumah dan mobil.
Konsumen individu mungkin juga membeli barang dan jasa untuk hadiah temen
,saudara atau oarng lain dalam kontek barang dan jasa yang di beli
kemudian di gunakn oleh individu dan sering disebut pemakain ahir atau konsumen
ahir. Jenis kedua adalah konsumen oarganisasi , yang meliputi organisasi
bisnis , yayasan lembaga social , kantor pemerintah ,dan lembaga lainya
(sekolah peguruan tinggi ,rumah sakit).semua jenis organisasi ini harus
membeli produk peralatan dan jasa jasa lainya untuk menjalankan seluruh
kegiatan oarganisasi nya .konsumen individu dan konsumen organisasai adalah
sama pentingnya mereka memberikan sumbgan yang sangat penting bagi perkembngan
pertumbuhan ekonomi .
Kebutuhan dapat di definisikan
sebagai suatu kesenjagan atau prtentangan yang dialami antar suatu kenyataan
dengan dorongan yang ada dalam diri.apabila konsumen kebutuhanya tidak di
terpenuhi ,ia akan menunjukan prilaku kecewa .sebaliknya jika terpenuhi
,konsumen akan memperlihatkan prilaku yang gembira sebagai manisfestasi
rasa puasnya.
Tipologis kebutuhan .
a) Hirarki kebutuhan menurut
teori Abraham maslow.
1. kebutuhan fisiologis
,yaitu kebutuhan makan,minum ,perlindungan fisik ,bernafas ,seksual. kebutuhan
ini merupakn kebutuhan tinkat rendah atau disebut pula sebagai kebutuhan paling
dasar.
2. kebutuhan rasa aman
,yaitu kebutuhan akan perlindungan dari ancaman ,bahaya ,pertentangan
,dan lngkungan hidup.
3. kebutuhan merasa
memiliki ,yaitu kebutuhan untuk diterima oleh kelompok ,berafiliasi
,berintraksi ,dan kebutuhan untuk mencintai dan dicintai.
4. Kebutuhan akan harga diri,
yaitu kebutuhan untuk dihormati dan dihargai orang lain.
5. Kebutuhan untuk
mengaktualisasikan diri, yaitu kebutuhan untuk menggunakan kemampuan, skill dan
potensi, kebutuhan untuk berpendapat dengan mengemukakan ide-ide, member
penilaian dan kritikan terhadap sesuatu.
b) Kebutuhan menurut David
McCellan.
Menurut David McCellan kebutuhan
ada 3 mmacam, yaitu:
1. Need for achievement,
yaitu kebutuhan untuk berprestasi yang merupakan refleksi dari dorongan akan
tanggung jawab untuk pemecahan masalah. Seorang yang kebutuhan berprestasinya
tinggi cenderung untuk berani mengambil resiko. Kebutuhan untuk berprestasi
adalah kebutuhan untuk melakukan pekerjaan lebih baik dari pada sebelumnya,
selalu berkeinginan mencapai prestasi yang lebih tinggi.
2. Need for affilation, yaitu
kebutuhan untuk nerafiliasi yang merupakan dorongan untuk berinteraksi dengan
orang lain, berapda bersama orang lain, tidak mau melakukan kegiatan yang
merugikan orang lain.
3. Need for power, yaitu
kebutuhan akan kekuasaan yang merupakan refleksi dari dorongan untuk mencapai
autoritas, untuk memiliki pengaruh pada orang lain.
Revolusi dan konflik kebutuhan
Ada empat tipe situuasi konflik,
yaitu:
1.
Approach-approach konflik, adalah konflik yang terjadi apabila konsumen
dihadapkan pada situasi yang positif secara serentak atau bersamaan, yang harus
dipilih salah satu alternative sebagai suatu tindakannya. Misalnya konsumen
harus memutuskan memilih diantara dua merek dari produk yang sama secara
bersamaan. Konsumen merasa dua merek tersebut seimbang positifnya dalam
menghadapi situasi tersebutm, yang terpenting bagi manajer ialah berupaya
mengembangkan strategi yang bisa membuat merk yang berbeda dari produk yang
berkwalitas yang seimbang.
2.
Approach-avoidance,konflik adalah konflik yang terjadi jika konsumen dihadapkan
dalam situasi yang bersmaan dan ia harus segera melakukan sesuatu atau tidak
melakukan sesuatu. Misalnya konsumen ingin membeli suatu barang, tetapi uang
yang ada padanya adalah untuk memenuhi kebutuhan yang lainya. Atau konsumen
ingin memiliki suatu barang, tetapi tidak mempunyai uang untuk membelinya. Ahli
pemasaran harus dapat mengidentifikasikan kwalitas produk yang layak untuk
konsumen. Disamping it, dapat pula dilakaukan pembelian secara kredit.
3.
Avoidance-avoidance,konflik adalah konflik yang terjadi apabila konsumen
dihadapkan pada situasi yang segera harus menghindarkan dua tujuan atau
tindakan. Misalnya, konsumen mempunyai kebutuhan yang mendesak untuk memiliki
suatu barang, tetapi barang yang tersedia ditoko adalah narang dengan merk yang
tidak disukainya.
4.
Doble approach-avoidance conflict, adalah konflik yang terjadi apabila konsumen
dihadapkan kepada dua situasi yang bersamaan, satu situasi berpengaruh positif
dan situasi lainya berpengaruh negative jika tidak dilaksanakan. Misalnya
konsumen mempunyai kebutuhan yang mendesak untuk membeli suatu barang, tetapi
pada saat yang bersamaan uang yang ada padanya harus pula dibelikan obat.
Devinisi perilaku konsumen
Schiffman dan kanuk
(1994)mendevinisikan prilaku konsumen sebagai berikut Perilaku konsumen
diratikan sebagai perilaku yang di perlihat kan konsumen dalam mencari
,membeli ,mengunakan ,mengefaluasi dan meng habiskan produk dan jasa yang
mereka harapkan akan memuasakan kebutuhan mereka .
Pemasaran
Sebagai mana konsumen lainya di
berbagai belahan dunia lain ,konsumen Indonesia sngat beragam.mereka berbeda
dalam hal adat istiadat dan budaya ,usia pendidikan ,pekerjaan ,setatus
perkawinan ,dan gaya hidup mereka ,para pemasar wajib memehami karakter
kesamaan konsumen atau perilaku konsumen agar mereka mampu memasarkan
produknya dengan baaik.para pemasar harus memahami mengapa dan bagaimana konsumen
mengambil keputusan kosumsi ,sehinga pemasar dapat merancang setrategi
pemasaran dengan lebih baik.pemasar yang mengerti prilaku konsumen akan
mampu memperkirakan bagai mana kecendrungan konsumen untuk beriaksi
terhadap informasi yang ditrimanya ,sehinga pemasar dapat menyusun strtegi
pemasaran yang sesuai .tidak dapat diragukan lagi bahwa pemasar yang
memahami konsumen akan memiliki kemampuan bersaing yang lebih
baik.prilaku pemasar yang memahami prilaku konsumen juga akan mampu
mempengaruhi prilaku tersebut sehinga sesuai dangan apa yang diiginkan pemasar
.mempengaruhi perilaku konsumen adalah mempengaruhi pilihan
konsumen agar mau memilih produk tertentu dan merek tertentu yang ditawarkan
pemasar tersebut .proses mempengarui konsumen biasanya di lakukan melalui
strategi pemasar an yang tepat.
Prilaku pencaian konsumen
para peneliti mendapatkan bahwa ada
dua jenis proses pencarian konsumen yaitu:
1. pencarian internal adalah:usaha
konsumen untuk memengil kembali memori informasi jangka panjangmengenahi
produk atau jasa yang dapat memecahkan masalah .setelah mereka mengakui bahwa
ada masalah ,para konsumen akan terlibat dalam pencarian informasi internal
,sebagimana telah kita sebutkan sebelumnya ,pencarian internal merupakan
pencarian melalui memori informasi tentang produk atau jasa yang dapat
memecahkan masalah yang perlu dipecahkan .bila hal ini merupakan masalah dengan
keterlibatkan tinggi yang ekstensif ,maka konsumen dapat secara aktif mencari
informasi jangka panjang mengenahi alternative merek . bila merupakan
masalah dengan keterlibatan rendah yang biasa ,pencarian internal mungkin cukup
terbatas .bila masalah yang diidentifikasikan menuntut pembelian berdasarkan
pengalaman ,maka para konsumen akan nternal .(jika suatu proses pengaruh
prilaku di gunakan ,maka tidaklah tepat untuk mengambarkan proses pencarian
sebagai yang sedang terjadi).apabaila konsumen memulai pencarian informasi
internal ,mereka berupaya untuk mendapatkan kembali memeori jangka panjang ata
merek merek yang dapat memecahkan masalah mereka .kesadaran:merupakan
subperangkat dari seluruh merek poten sial di alam semesta dan produk yang
tersedia .pada tingkat minimum ,suatu perusahaan ingin agar mereknya menjadi
bagian dari perngakt kesadaran setiap konsumen ,karna bila konsumen bila
tidak menyadari sustu merek mereka tidak akan memperhatikan merek tersebut
.pertimbangan(di sebut juga perngakt yang di bangkitkan )atau merek merek
pruduk produk yang dapat diterima untuk di pertimbangkan lebih lajut.
2.2 Factor-faktor apa saja yang
mempengaruhi perilaku konsumen
Ada tiga factor-faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen. Yaitu :
(1). Konsumen Individu
a.
Kebutuhan konsumen,
b.
Persepsi atas karakteristik merek,
c.
Sikap kearah pilihan. Sebagai tambahan, pilihan merek dipengaruhi oleh
demografi konsumen, gaya hidup, dan karakteristik personalia.
(2). Pengaruh Lingkungan
Lingkungan pembelian konsumen
ditunjukkan oleh
a.
Budaya (Norma kemasyarakatan, pengaruh kedaerahan atau kesukuan),
b.
Kelas sosial (keluasan grup sosial ekonomi atas harta milik konsumen),
c.
Grup tata muka (teman, anggota keluarga, dan grup referensi)
d.
Faktor menentukan yang situasional ( situasi dimana produk dibeli seperti
keluarga yang menggunakan mobil dan kalangan usaha).
(3). Marketing strategy
Merupakan variabel dimana pemasar
mengendalikan usahanya dalam memberitahu dan mempengaruhi konsumen.
Variabel-variabelnya adalah
a.
Barang,
b.
Harga,
c.
Periklanan
d.
Distribusi yang mendorong konsumen dalam proses pengambilan keputusan. Pemasar
harus mengumpulkan informasi dari konsumen untuk evaluasi kesempatan utama
pemasaran dalam pengembangan pemasaran.
Aplikasi perilaku
Konsumen ke STRATEGI PEMASARAN
|
UMPAN BALIK KEPASAR
Pengembangan Strategi Pemasaran
|
UMPAN BALIK
KEKONSUMEN
Evaluasi pembelian yang lalu
|
KONSUMEN INDIVIDU
|
RESPON KONSUMEN
|
PENGARUH
|
KEPUTUSAN KONSUMEN
|
Kebutuhan ini digambarkan dengan
garis panah dua arah antara strategi pemasaran dan keputusan konsumen dalam
gambar penelitian pemasaran memberikan informasi kepada organisasi pemasaran
mengenai kebutuhan konsumen, persepsi tentang karakteristik merek, dan sikap
terhadap pilihan merek. Strategi pemasaran kemudian dikembangkan dan diarahkan
kepada konsumen.
Ketika konsumen telah mengambil
keputusan kemudian evaluasi pembelian masa lalu, digambarkan sebagai umpan
balik kepada konsumen individu. Selama evaluasi, konsumen akan belajar dari
pengalaman dan pola pengumpulan informasi mungkin berubah, evaluasi merek, dan
pemilihan merek. Pengal amn konsumsi secara langsung akan
berpengaruh apakah konsumen akan membeli merek yang sama lagi.
Panah umpan balik mengarah kembali
kepada organisasi pemasaran. Pemasar akan mengiikuti rensponsi konsumen dalam
bentuk saham pasar dan data penjualan. Tetapi informasi ini tidak menceritakan
kepada pemasar tentang mengapa konsumen membeli atau informasi tentang kekuatan
dan kelemahan dari merek pemasar secara relatif terhadap saingan. Karena itu
penelitian pemasaran diperlukan pada tahap ini untuk menentukan reaksi konsumen
terhadap merek dan kecenderungan pembelian dimasa yang akan datang. Informasi
ini mengarahkan pada manajemen untuk merumuskan kembali strategi pemasaran
kearah pemenuhan kebutuhan konsumen yang lebih baik.
SILAHKAN COPY JIKA ARTIKEL INI MENARIK NAMUN HARAP CANTUMKAN SUMBERNYA
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
terima kasih telah berkunjung sobat.
Silahkan komentar,kritik dan sarannya
setidaknya tegur sapa.heheh