A.
Dasar
Pemikiran Magang
PT. Pos Indonesia (Persero) merupakan
perusahaan perseroan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman barang dan
surat PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu perusahaan milik negara republik
Indonesia yang memiliki tugas untuk melaksanakan dan menunjang kebijakan pemerintah
dalam bidang ekonomi dan pembangunan pada umumnya, serta memberikan pelayanan
jasa pengirimaan barang dan surat bagi masyarakat Indonesia pada khususnya Yogyakarta.
Pada era globalisasi ini, perusahaan dituntut untuk bersaing agar dapat
bertahan dalam menjalakan usahanya. Tuntutan tersebut berasal dari pelanggan
yaitu tentang mutu pelayanan dan kepuasan standar global yang harus dipenuhi oleh
perusahaan. Untuk itu perusahaan harus berusaha untuk mendapat penilaian yang
baik dari pihak luar perusahaan, baik dalam hal keuangan, pelayanan kepada
konsumen, maupun kerapian dalam administrasi agar mendapat kepercayaan dari
mereka.
Untuk mengetahui tentang gambaran keadaan keuangan perusahaan, salah
satunya adalah dengan melihat laporan keuangan dari perusahaan tersebut.
Laporan keuangan disusun dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan.
Pimpinan perusahaan atau manajer harus bertanggung jawab penuh terhadap
laporan keuangan. Dengan menganalisis laporan keuangan maka manajer dapat
mengetahui keadaan dan perkembangan keuangan perusahaan dari periode - periode
yang lalu hingga periode yang sedang berjalan. Dengan menganalisis data
keuangan periode - periode yang lalu
maka dapat diketahui kelemahan dari perusahaan serta hasil-hasil yang dianggap
cukup baik. Hasil analisis historis tersebut sangat penting, artinya bagi
perbaikan penyusunan rencana atau kebijakan yang akan di lakukan di waktu yang
akan datang.
Selain manajemen perusahaan, terdapat pihak lain yang memerlukan dan
berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan yaitu kreditur dan
investor. Laporan keuangan tersebut digunakan kreditur sebagai bahan
pertimbangan dalam pemberian kredit jangka pendek dan kredit jangka pajang.
Kreditur jangka pendek mempunyai kepentingan untuk mempertimbangkan tentang
kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban kredit yang harus segera dipenuhi
dalam jangka waktu yang relatif singkat, dengan menggunakan dana keuangan yang
bersumber dari aktiva lancar peruahaan. Kreditur jangka panjang mempunyai
kepentingan untuk mempertimbangkan tentang besarnya aktiva yang akan digunakan
sebagai jaminan dalam pemberian kredit. Sedangkan bagi investor laporan
keuangan digunakan sebagai pertimbangan penanaman modal terhadap perusahaan
tersebut.
Dalam analisis laporan keuangan
suatu perusahaan, diperlukan adanya ukuran atau standar tertentu. Ukuran yang
sering digunakan dalam analisis keuangan adalah rasio. Tujuan dari anlalisa
rasio pada umumnya adalah untuk mengetahui tingkat likiuditas, solvabilitas dan
rentabilitas pada perusahaan yang bersangkutan.
Pengertian rasio adalah gambaran suatu
hubungan atau perimbangan (mathematical relationship) antara suatu jumlah
tertentu dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisis berupa
rasio ini akan dapat menjelaskan keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan
terutama apabila angka ratio tersebut dibandinkan dengan angka ratio
pembandingan yang digunakan sebagai standard. ( S. munawar 2001 : 64)
Rasio likuiditas perusahaan menggambarkan
kemmampuan perusahaan tersebut dalam memenuhi kewajiban jangka pendek kepada
kreditor jangka pendek. (Dwi Prastowo D dan Rifka juliaty 2002 :78)
Rasio solvabilitas perusahaan menggambarkan
kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya. (Dwi
Prastowo D dan Rifka juliaty 2002 :78)
Ratio Rentabilitas disebut juga sebagai
Ratio Profitabilitas yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam memperoleh laba atau keuntungan, profitabilitas suatu
perusahaan mewujudkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang
menghasilkan laba tersebut. (Syafrizal Heimi 2009)
Ketiga analisis rasio keuangan tersebut sangat
diperlukan bagi penilaian sehat tidaknya perusahaan dan prestasi yang telah
dilakukan oleh sebuah perusahaan. Dengan dilakukan analisis rasio keuangan ini,
diharapkan dapat membantu dalam melakukan analisis kondisi intern perusahaan
pada umumnya dan kondisi keuangan pada khususnya.
Untuk mengetahui keadaan keuangan dapat dilakukan dengan melihat dan
mengevaluasi laporan keuangan. Dari laporan Keuangan tersebut dapat dianalisis
dengan menggunakan rasio-rasio keuangan yang dapat menunjukkan posisi kesehatan
keuangan suatu perusahaan, kondisi maupun hasil kerja yang telah dicapai.
Dengan demikian, selain digunakan untuk sumber informasi laporan keuangan dapat
digunakan sebagai alat pertanggungjawaban.
B.
Tujuan
Magang
Tujuan yang
ingin dicapai dari laporan magang ini adalah :
1.
Umum
a.
Untuk mengetahui kondisi
tingkat rasio keuangan pada PT. Pos Indonesia (Persero) Yogyakarta.
b.
Untuk mengevaluasi
perubahaan tingkat rasio keuangan pada PT. Pos Indonesia (Persero) Yogyakarta.
2.
Khusus
a.
Supaya bisa mengerti cara
menganalisa rasio keuangan PT.Pos Indosesia (persero) Yogyakarta
b.
Mengerti dalam mengimput
data kesistem keuangan (secara komputerisasi )
C.
Target Magang
Mampu menganalisis, membandingkan dan mengevaluasi data keuangan menggunakan
analisa rasio dengan baik dan benar, sehingga
dapat memberikan masukan -masukan yang bermanfaat sebagai bahan pertimbangan
untuk mengembangkan perusahaan dalam menjalankan usaha selanjutnya.
D.
Bidang
Magang
Bidang
magang yang akan saya teliti adalah bidang keuangan, kegiatan di bidang
keuangan secara khusus meliputi:
·
Mengatur transaksi
keuangan perusahaan
·
Input data kedalam
sistem keuangan ( secara komputerisasi)
·
Membuat laporan
keuangan
·
Menghitung PPN
(pajak pertambahan nilai)
E.
Lokasi
dan Waktu Magang
·
Nama Perusahaan :
PT.
Pos Indonesia (Persero)
·
Alamat : Jl. Kaliurang km 9, Ds. Sadonoharjo, Kec.
Ngaglik, Kab.Sleman, Yogyakarta
·
Waktu Magang :
-
F.
Daftar
Pustak
Munawir. 2001. Analisa Laporan Keuangan. Cetakan kedua belas. Yogyakarta: liberty.
D., Dwi Prastowo dan Rifka Juliaty.
2002. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan
ke dua.Yogyakata: Upp Amp YKPN.
Helmi,
Syafrizal. 2009. Rasio – Rasio Keuangan
Perusahaan. Diperoleh pada tanggal 03
Mei 2009 di http://shelmi.wordpress.com/2009/03/03/laporan- keuangan-perusahaan/
SILAHKAN COPY JIKA ARTIKEL INI MENARIK NAMUN HARAP CANTUMKAN SUMBERNYA
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
terima kasih telah berkunjung sobat.
Silahkan komentar,kritik dan sarannya
setidaknya tegur sapa.heheh