Minimarket merupakan salah satu bisnis offline yang mempunyai cukup
banyak peminat, baik yang ingin ataupun yang sudah menerjuni bisnis ini.
Disamping pengelolaannya yang mudah, pasar yang terbentang luas dan kontinyu,
dan dalam permodalan pun cukup beragam, mulai dari skala kecil hingga skala
besar. Dan untuk pengusaha minimarket yang ingin instant pun juga tersedia
berbagai peluang franchise atau waralaba yang banyak ditawarkan oleh franchisor.
Perkembangan bisnis minimarket pada saat
ini sangatlah pesat. Dikatakan seperti itu karena pada awal kemunculannya
bisnis ini sudah mencapai ke pelosok-pelosok di seluruh wilayah Indonesia.
Minimarket hadir dengan konsep kenyamanan berbelanja bagi para konsumen.
Konsumen saat ini tidak hanya ingin sekedar berbelanja tapi juga ingin
mendapatkan kenyamanan dari sebuah tempat belanja. Itu merupakan salah satu
dari sekian banyak alasan kenapa sekarang ada begitu banyak minimarket di Indonesia.
Bagi para pengusaha di bidang apapun ,
seorang konsumen adalah bagian yang paling penting. Diibaratkan konsumen adalah
penentu sebuah perusahaan itu mendapatkan keuntungan atau malah mendapatkan
kerugian. Maka dari itu konsumen menjadi
fokus yang paling utama bagi para pengusaha. Para pemilik usaha ini harus bisa
memberikan produk dengan kualitas yang
terbaik, tidak hanya itu tetapi harus diikuti dengan pelayanan yang baik
agar para konsumen bisa merasa puas akan apa yang sudah diterimanya.
Kepuasan
konsumen menjadi tolak ukur bagi para pengusaha untuk bisa meningkatkan
usahanya. Ketika seorang konsumen sudah merasa puas akan pelayanan yang
diberikan maka otomatis konsumen secara tidak langsung akan menjadi media
promosi bagi sebuah perusahaan. Konsumen ini akan mempromosikan tempat usaha
tersebut kepada teman-teman, sanak saudara maupun rekan bisnisnya sehingga
secara perlahan bisnis yang dimiliki akan semakin meningkat.
Akan halnya minimarket di kampus
Universitas Islam Indonesia yaitu Syar’e Mart juga mempunyai target pasar yaitu
mahasiswa di lingkungan UII. Syar’e Mart
harus bisa menyediakan kebutuhan
mahasiswa. Mayoritas kebutuhan seorang mahasiswa adalah seperti alat
tulis, buku tulis, ataupun kertas folio yang digunakan untuk membuat pepper sehingga Syar’e Mart harus
mengutamakan kebutuhan mahasiswa. Mahasiswa akan merasa puas membeli sesuatu
ketika barang-barang utama yang dibutuhkan mahasiswa itu terdapat di Syar’e
Mart. Syar’e Mart juga memberikan kenyamanan terhadap para konsumen. Di halaman
Syar’e Mart terdapat tempat untuk sekedar menunggu waktu kuliah ataupun
mahasiswa berisirahat setelah selesai kuliah sehingga mahasiswa merasa nyaman
berada di Syar’e Mart
3. Rumusan
Masalah
:
Bagaimanakah tingkat kepuasan konsumen terhadap produk dan pelayanan Syare Mart
•
Pokok masalah :
bagaimanakah tingkat kepuasan konsumen terhadap produk dan pelayanan yg
diberikan oleh syare mart
•
Tujuan : mengetahui
tingkat kepuasan konsumen terhadap produk yg ditawrakan dan pelayan yg
diberikan oleh syare mart
MANFAAT
·
Bagi Mahasiswa :
§ Memberi
kepuasan agar mahasiswa/i tetap tertarik dengan pelayanan Syare Mart sehingga
menjadi customer Syare Mart yang loyal.
·
Bagi Umum :
§ Mengetahui
secara lebih singkat tingkat kepuasan kepada customer umum atau masyarakat
sekitar.
·
Bagi Syar’e Mart :
§ Untuk
mengetahui tingkat kepuasan konsumen mini market syariah Syar’e Mart.
§ Meningkatkan
kualitas pelayanan kepada pelanggan Syare Mart.
v LANDASAN TEORI
Kepuasaan
adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil
dengan harapannya (Oliver,1997). Kepuasaan pelanggan adalah persepsi pelanggan
bahwa harapannya telah terpenuhi atau terlampaui ( Richard F. Gersson, 1993).
Seorang pelanggan akan kecewa bila apa yang dia dapat tidak sesuai dengan apa
yang dia harapkan. Pelanggan tidak akan mengulanginya lagi karena sudah kecewa.
Sebaliknya seorang pelanggan akan merasa puas bila apa yang dia dapat sesuai
atau bahkan melebihi harapannya. Pelanggan itu pasti akan kembali lagi dan juga
secara tidak langsung akan mempromosikannya kepada orang lain.
Kepuasan pelanggan dan
persepsi mutu merupakan label yang kita gunakan gunakan untuk meringkas suatu
himpunan aksi atau tindakan yang terlihat, terkait, dengan produk atau jasa
(Supranto, 2006). Jasa atau pelayanan merupakan suatu kinerja penampilan, tidak
berwujud dan cepat hilang, lebih dapat dirasakan daripada dimiliki serta pelanggan lebih
dapat berpartisipasi aktif dalam mengkonsumsi jasa tersebut.
Menurut Kotler yang menjadi karakteristik jasa adalah :
1. Intangible
(tidak berwujud)
Jasa mempunyai sifat tidak berwujud,
tidak dapat dirasakan dan dinikmati sebelum dibeli oleh konsumen.
2. Insperability (tidak
dapat dipisahkan)
Pada umumnya jasa yang diproduksi
(dihasilkan) dan dirasakan pada waktu bersamaan dan apabila dikehendaki oleh
seseorang untuk diserahkan kepada pihak lainnya, maka ia akan tetap merupakan
bagian dari jasa itu.
3. Variability
(bervariasi)
Jasa senantiasa mengalami perubahan,
tergantung dari siapa penyedia jasa, penerima jasa dan kondisi dimana jasa
tersebut diberikan.
4. Perishability
(tidak tahan lama)
5. Daya
tahan suatu jasa tergantung suatu situasi yang diciptakan oleh berbagai faktor.
Macam
– macam jasa (Kotler, 1994) :
1. Barang
berwujud murni.
2. Barang
berwujud disertai jasa.
3. Barang
campuran.
4. Jasa
utama yang disertai barang dan jasa tambahan.
5. Jasa
murni.
Sesuai dengan perkembangan jaman bisnis
juga berkembang ke arah yang lebih cepat dan mudah. Dari segi pelayanan juga
menyesuaikan dengan kebutuhan akan cepatnya transaksi bisnis atau pengembangan
bisnis dengan elektronik.
Tujuan - E-bisnis adopsi antara usaha kecil dan
menengah (UKM) telah terbatas karena kendala sumber daya dan kegagalan untuk
memahami nilai strategis e-bisnis. Untuk memudahkan pengambilan keputusan
tentang aplikasi e-bisnis dan pelaksanaannya, sederhana, peralatan biaya rendah
diperlukan untuk membantu dalam menganalisis dan mengembangkan strategi yang
efektif e-bisnis. Tulisan ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan aplikasi
e-bisnis antara UKM, untuk menguji kekokohan kepentingan-kinerja (IP) model
analisis dan untuk menyajikan pemetaan IP sebagai sumber daya / alat untuk
pengambilan keputusan.
v
Desain / metodologi / pendekatan - Sebanyak 19 motivasi e-business diidentifikasi dari literatur dan dimasukkan ke dalam kuesioner survei yang dikelola sendiri. Data dikumpulkan dari 439 UKM yang terletak di seluruh Amerika Serikat.
Temuan - IP Kebanyakan penelitian diasumsikan bahwa kepentingan dan kinerja yang independen, namun, tiga studi baru-baru ini berpendapat sebaliknya, mengidentifikasi positif, hubungan negatif dan v-berbentuk. Studi ini juga menemukan hubungan, keempat N-berbentuk antara kepentingan dan kinerja. Ini merupakan perpanjangan dari hubungan v berbentuk dan muncul ketika berbagai nilai-nilai skala kinerja yang ditampilkan.
Keterbatasan penelitian / implikasi - Hubungan antara "kepentingan" dan "kinerja" variabel menunjukkan jalur perjalanan yang dapat membantu menunjukkan negara adopsi e-bisnis dan undulations mungkin dalam strategi e-bisnis di sepanjang jalan. Perusahaan dapat mengidentifikasikan lokasi mereka pada sebuah peta IP relatif terhadap path N-berbentuk dan kemudian mengidentifikasi path ke lokasi optimal di peta. (Martilla, J.A. and James, J.C, 1977).Menurut Wells dan Prensky (1996), motivasi sebagai titik awal dari semua perilaku konsumen, yang merupakan proses dari seseorang untuk
Desain / metodologi / pendekatan - Sebanyak 19 motivasi e-business diidentifikasi dari literatur dan dimasukkan ke dalam kuesioner survei yang dikelola sendiri. Data dikumpulkan dari 439 UKM yang terletak di seluruh Amerika Serikat.
Temuan - IP Kebanyakan penelitian diasumsikan bahwa kepentingan dan kinerja yang independen, namun, tiga studi baru-baru ini berpendapat sebaliknya, mengidentifikasi positif, hubungan negatif dan v-berbentuk. Studi ini juga menemukan hubungan, keempat N-berbentuk antara kepentingan dan kinerja. Ini merupakan perpanjangan dari hubungan v berbentuk dan muncul ketika berbagai nilai-nilai skala kinerja yang ditampilkan.
Keterbatasan penelitian / implikasi - Hubungan antara "kepentingan" dan "kinerja" variabel menunjukkan jalur perjalanan yang dapat membantu menunjukkan negara adopsi e-bisnis dan undulations mungkin dalam strategi e-bisnis di sepanjang jalan. Perusahaan dapat mengidentifikasikan lokasi mereka pada sebuah peta IP relatif terhadap path N-berbentuk dan kemudian mengidentifikasi path ke lokasi optimal di peta. (Martilla, J.A. and James, J.C, 1977).Menurut Wells dan Prensky (1996), motivasi sebagai titik awal dari semua perilaku konsumen, yang merupakan proses dari seseorang untuk
wujudkan kebutuhannya serta memulai
melakukan kegiatan untuk
memperoleh
kepuasan. Sedangkan Schiffman dan Kanuk (1994) menyatakan bahwa motivasi
sebagai kekuatan dorongan dari dalam diri individu yang memaksa mereka untuk
melakukan tindakan. Kekuatan dorongan tersebut dihasilkan dari suatu tekanan
yang diakibatkan oleh belum atau tidak terpenuhinya kebutuhan, keinginan dan
permintaan. Kemudian bersama-sama dengan proses kognitif (berfikir) dan
pengetahuan yang sebelumnya didapat, maka dorongan akan menimbulkan perilaku
untuk mencapai tujuan atau pemenuhan kebutuhan. Dengan demikian, jika seseorang
mempunyai motivasi yang tinggi terhadap obyek tertentu, maka dia akan terdorong
untuk berperilaku menguasai obyek tersebut. Sebaliknya jika motivasinya rendah,
maka dia akan mencoba untuk menghindari obyek yang bersangkutan. Implikasinya
dalam pemasaran adalah kemungkinan orang tersebut berminat untuk membeli produk/merek yang ditawarkan pemasar
atau tidak. ( Cooper & Emory, 1995).
Tujuan - Untuk menganalisisØ keterbatasan dari dua
metode yang digunakan dalam identifikasi atribut kepuasan dalam produk dan jasa
- kepentingan analisis kinerja (IPA) dan metode Kano - dan untuk mengusulkan
sebuah metode baru untuk identifikasi peluang perbaikan berdasarkan analisis
kompetitif peningkatan kesenjangan.
Desain / metodologi /Ø pendekatan - Kasus menganalisis atribut layanan "rodizio de pizza" semacam restoran pizza yang ditemukan di Brazil, digunakan untuk menggambarkan metode yang diusulkan. Hasil dari kelompok fokus, empat atribut, salah satunya adalah inovasi, secara khusus dipilih untuk memasukkan kategori yang berbeda dari model Kano: dasar, kinerja dan atribut kegembiraan. Survei dilakukan dengan sampel acak dari 110 mahasiswa yang makan secara teratur di pizzeria.
Temuan - Sebagai keterbatasanØ utama, IPA menghasilkan kesimpulan yang berbeda tergantung pada seberapa pentingnya atribut adalah pikir. Juga, tidak mempertimbangkan hubungan non-linear antara kinerja atribut dan kepuasan pelanggan, keputusan perbaikan mungkin menyesatkan dan menghalangi pengenalan inovasi. Metode Kano mengidentifikasi hubungan non-linear antara kinerja dan kepuasan, tetapi tidak mempertimbangkan tingkat saat kinerja atribut 'dalam analisis. Metode yang diusulkan berhasil mengidentifikasi peluang peningkatan dalam kasus layanan, termasuk kemungkinan dampak termasuk atribut baru, yaitu atribut yang inovatif, mengatasi keterbatasan IPA dan metode Kano. (Anderson,E.W. and Mittal,V. 2000).
Desain / metodologi /Ø pendekatan - Kasus menganalisis atribut layanan "rodizio de pizza" semacam restoran pizza yang ditemukan di Brazil, digunakan untuk menggambarkan metode yang diusulkan. Hasil dari kelompok fokus, empat atribut, salah satunya adalah inovasi, secara khusus dipilih untuk memasukkan kategori yang berbeda dari model Kano: dasar, kinerja dan atribut kegembiraan. Survei dilakukan dengan sampel acak dari 110 mahasiswa yang makan secara teratur di pizzeria.
Temuan - Sebagai keterbatasanØ utama, IPA menghasilkan kesimpulan yang berbeda tergantung pada seberapa pentingnya atribut adalah pikir. Juga, tidak mempertimbangkan hubungan non-linear antara kinerja atribut dan kepuasan pelanggan, keputusan perbaikan mungkin menyesatkan dan menghalangi pengenalan inovasi. Metode Kano mengidentifikasi hubungan non-linear antara kinerja dan kepuasan, tetapi tidak mempertimbangkan tingkat saat kinerja atribut 'dalam analisis. Metode yang diusulkan berhasil mengidentifikasi peluang peningkatan dalam kasus layanan, termasuk kemungkinan dampak termasuk atribut baru, yaitu atribut yang inovatif, mengatasi keterbatasan IPA dan metode Kano. (Anderson,E.W. and Mittal,V. 2000).
Tujuan - Hubungan antara
kualitas dan kepuasan pelanggan, retensi dan loyalitas dalam pengaturan ritel
offline mapan. Oleh karena itu tampaknya adil untuk menempatkan kualitas yang
juga akan menjadi penentu keberhasilan pengecer online. Asumsi ini termotivasi
Wolfinbarger dan Gilly untuk mengembangkan suatu skala pengukuran
"kualitas eTail". Tujuan makalah ini adalah untuk memvalidasi skala
itu.
Ø Desain / metodologi / pendekatan - Studi ini mengkaji kesetaraan skala eTailQ di kategori produk yang berbeda di tiga negara. Tes untuk kedua konseptual dan kesetaraan psikometri.
Ø Temuan - Temuan menunjukkan bahwa eTailQ pameran kesetaraan konseptual. Hal ini juga menunjukkan kesetaraan psikometri dengan menyediakan tingkat yang dapat diterima keandalan, varian diekstraksi dan kedua validitas diskriminan dan nomological.( Oliver, R.L. (1997).
Ø Desain / metodologi / pendekatan - Studi ini mengkaji kesetaraan skala eTailQ di kategori produk yang berbeda di tiga negara. Tes untuk kedua konseptual dan kesetaraan psikometri.
Ø Temuan - Temuan menunjukkan bahwa eTailQ pameran kesetaraan konseptual. Hal ini juga menunjukkan kesetaraan psikometri dengan menyediakan tingkat yang dapat diterima keandalan, varian diekstraksi dan kedua validitas diskriminan dan nomological.( Oliver, R.L. (1997).
METODOLOGI PENELITIAN
Ø Populasi
dan Sampel
·
Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh konsumen Syar’e mart yaitu mahasiswa/mahasiswi
UII.
·
Sampel dalam penelitian
ini adalah konsumen Syar’e Mart sebanyak 100 responden.
Ø Jenis
Data
Jenis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang
hanya dapat kita peroleh dari sumber asli.
Ø Metode pengumpulan
Data
Data
penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada konsumen Syar’e Mart
yaitu mahasiswa/mahasiswi UII sebagai responden. Teknik non probability sampling digunakan untuk memenuhi jumlah sampel
yang diperlukan. Kuesioner yang disebarkan kepada responden sebanyak 100
kuesioner. Bagi responden yang mengembalikan kuesioner akan mendapat sebuah
gift sebagai tanda terima kasih karena telah mengisi kuesioner tersebut.
Kuesioner
yang disebarkan adalah kuesioner yang bersifat tertutup. Dengan demikian untuk
setiap pertanyaan disediakan jawaban alternative yang paling sesuai dengan pendapat
koresponden.
Ø Metode
Analisis Data Digunakan
Metode
analisis data yang digunakan dalam penelitian kepuasan konsumen ini adalah Importance Performance Analysis (IPA)
yang pada awalnya dikenalkan oleh Martilla dan James (1977). Lebih dikenal
dengan analisis tingkat kepentingan dan kinerja kepuasan konsumen. Analisis ini
melihat sebuah perusahaan dalam mencermati macam-macam
produk atau jasa yang harus ditingkatkan agar perusahaan mampu bersaing di
pasar. Data yang diolah berasal dari survey kepuasan konsumen yang untuk
selanjutnya dibangunlah sebuah matrik, di mana sumbu Y menunjukkan importance dan sumbu X menunjukkan performance atau kinerja perusahan dalam
hal ini mini market Syar’e Mart.
Jasa
akan menjadi sesuatu yang bermanfaat apabila didasarkan pada kepentingan
konsumen dan kinerjanya bagi perusahaan. Artinya perusahaan seharusnya
mencurahkan perhatiannya pada hal-hal yang memang dianggap penting oleh para
konsumen.
·
Uji Validitas
Kesahihan digunakan
untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji kesahihan (validitas) penelitian
ini menggunakan matriks Correlation
Coefficient of Product Moment Pearson dengan alat bantu perhitungan program
SPSS for Windows. Uji Pearson
digunakan untuk mengkorelasikan skor per item dengan skor totalnya.
·
Uji Reliabilitas
Uji keandalan
(reliabilitas) digunakan untuk mengukur bahwa instrument penelitian ini
benar-benar bebas dari kesalahan (error)
sehingga menghasilkan hasil yang konsisten sehingga dapat berlaku pada kondisi
yang berbeda-beda (Cooper dan Emory, 1995, p.153). Pertanyaan-pertanyaan yang
telah valid diuji berikutnya dengan konsistensi internal untuk mengetahui
sejauh mana pengukuran yang telah dilakukan dalam penelitian ini dapat
dipercaya atau dapat diandalkan. Teknik Alpha dari Cronbach dengan indeks
konsistensi reliabilitas di atas 0.7 merupakan teknik pengujian konsistensi
reliabilitas antar item yang paling popular dan menunjukkan indeks konsistensi
reliabilitas yang cukup sempurna (Sekaran, 1992). Uji keandalan item-item
pertanyaan menggunakan Reliability
Analysis (SPSS for Windows).
SURVEI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN SYAR’E MART
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Kami pengelola Syar’e mart memohon kesediaan dan
keikhlasan Saudara untuk mengisi lembar survey ini. Sebelumnya mohon untuk
diisi terlebih dahulu identitas Saudara di bawah ini. Apabila berkeberatan
namanya di ketahui, silahkan baris nama untuk tidak diisi. Hal ini kami
maksudkan agar tidak terjadi duplikasi responden yang mengisi lembar survei
ini.
Nama : ........................................... Fak.
: .........................................................
No. Mhs : .......................................
|
|
Harapan
|
Riil nya
|
||||||||
|
|
SS
|
S
|
N
|
TS
|
STS
|
SS
|
S
|
N
|
TS
|
STS
|
|
|
5
|
4
|
3
|
2
|
1
|
5
|
4
|
3
|
2
|
1
|
|
I.Citra
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
SYAR E MART layak untuk direkomendasikan kepada teman/ saudara/ kelompok
saya
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
SYAR E MART nyaman/enak untuk berbelanja
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
SYAR E MART merupakan tempat yang paling memungkinkan untuk berbelanja
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
SYAR E MART merupakan tempat yang tepat untuk berbelanja
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
II. Nilai
Merchandise
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Harga-harga barang dagangan yang dijual tergolong murah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Harga barang dagangan yang dijual syar’e
transparan (ada harga beli dan harga jual nya)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Harga barang yang tersedia standar utk konsumen
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Harga yang tertera sesuai dengan kualitas barang dagangannya
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
III.
Merchandise
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Barang dagangan yang dijual berkualitas
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Barang dagangan yang tersedia dapat menjawab kebutuhan konsumen saat SYAR
E MART
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Barang dagangan yang dijual standar
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Barang dagangan yang dijual tepat/ sesuai dengan kebutuhan konsumen
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
IV. Service Pramuniaga
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Pramuniaga SYAR E MART telah
terlatih baik
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Pramuniaganya mempunyai perhatian kepada konsumen secara khusus
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Kualitas pelayanan pramuniaganya cukup standar
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Pelayanan yang diberikan oleh pramuniaga toko SYAR E MART cepat
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Pramuniaga SYAR E MART memberikan pelayanan
dengan segera.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Ha
|
ra
|
p
|
a
|
n
|
Riil
|
n
|
y
|
a
|
|
|
V.
Atmosfir Syar’e mart
|
SS
|
S
|
N
|
TS
|
STS
|
SS
|
S
|
N
|
TS
|
STS
|
1
|
Suasana/atmosfir lingkungan SYAR E MART menyenangkan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Atmosfir di dalam lingkungan SYAR E MART
menyejukkan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Kondisi lingkungan SYAR E MART nyaman
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Suasana/atmosfir lingkungan SYAR E MART mengenakkan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
VI.
Uniqueness
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Syar’e mart merupakan mini market yang berbeda
konsepnya menurut saya
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Syar’e mart menjadi tempat istirahat-jeda waktu
antar kuliah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Syar’e mart membuat saya merasa aman kalau
berbelanja
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
VII. Sikap
Pramuniaga
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Pramuniaga SYAR’E MART mengenakan pakaian yang rapi, dan baik
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Pramuniaganya peduli kepada konsumen
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Pramuniaganya mau membantu konsumen
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Pramuniaganya perhatian kepada konsumen
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
VIII. Lay
out
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Penataan/ pola komposisi warna dinding
SYAR’E MART sesuai/ menarik
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Pola pewarnaan interior di dalam SYAR’E MART sesuai/menarik
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Lay out di dalam toko sudah standar
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Penataan barang dagangannya, teratur mudah
dicari/dijangkau konsumen.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Penataan barang dagangannya tidak membingungkan
konsumen
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
IX. Fasilitas Fisik
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Fasilitas tempat duduk duduk konsumen cukup
nyaman
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Fasilitas kamar mandi bersih
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Fasilitas sholat cukup nyaman
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Fasilitas air panas sangat menguntungkan saya
ketika saya membeli minuman instan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Fasilitas parkir kendaraan pengunjung cukup
nyaman
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuhu, Terima
kasih atas kerjasamanya.
April 2011/ Khusniyah P, M.Si
Sumber : berbagai
SILAHKAN COPY JIKA ARTIKEL INI MENARIK NAMUN HARAP CANTUMKAN SUMBERNYA
{ 5 komentar... read them below or add one }
With such features, it can make any phone user, fall
in love with photography. It easily fits into
a laptop carrying case or digital camera bag. Other
connections ports are quite similar to operate.
Here is my weblog memory card
Finally, with her keys grasped in trembling hands, she inserts the key into the car.
You are going to look amazing, stylish and proud to be outfitted in my Oilskin Jacket
or Coat. Maxi dresses are perfect for any occasion, and are cropping up
more and more at weddings.
Also visit my page - Effortless English
Some of the examples of hardware manufactured by Microsoft are Microsoft
Mouse, the company's own keyboard and the Xbox game console and Xbox Kinect sensor accessory. 9, it will face competition from a new, high-capacity version of Apple's market-leading i - Pad.
Cannonical has developed a version of Ubuntu that is
an interesting implementation of the desktop version of Ubuntu in
a mobile space, and Firefox OS, courtesy of Mozilla, isn't offering anything dramatically different from Android.
My webpage may tinh bang gia re
Therefore, the mobile storage equipment safety protection at
the same time, can't effect the user use mobile storage equipment legal data storage and exchange use habit and convenience. 5 and 5. Setup menu for Screen Resolution, Colors, Rotation and Extention, etc.
Stop by my blog post: usb 16g
Herbal blood cleansers are effective in reducing acne scars as these purify blood and flush toxins out of the stream and enables blood to supply only nutritious substances to the cells and
tissues. Day two:take laxative the previous evening and during the day drink only apple juice.
This can cause elevated blood pressure, headaches
and dizziness.
Here is my site :: may xay sinh to [social.koseresha.org]
Posting Komentar
terima kasih telah berkunjung sobat.
Silahkan komentar,kritik dan sarannya
setidaknya tegur sapa.heheh