Nama
: Fajar Noverdian
Nim : 10523467
Pada malam hari saya
berkunjung ke sebuah Gor UNY yang pada saat itu namanya ISLAMIC BOOK FAIR dan
banyak sekali orang-orang yang sedang berdatangan kesana. Mungkin diantara mereka banyak yang
ingin mengetahui lebih tentang islami disamping itu bukunya juga tidak terlalu
mahal. Pada awal-awal perjalanan banyak tempat yang saya kunjungi dan banyak
sekali buku yang menarik hati saya untuk membacanya. Di setiap lapak tersebut
sungguh buku-bukunya menarik perhatian saya untuk mebacanya walaupun secara
ringkas yang saya baca.
Pelajaran yang telah
saya dapat dari salah 1 buku yang saya amati yaitu buku tentang 60 sirah sahabat Rasul SAW . Dari buku
ini menceritakan tentang para sahabat-sahabat Nabi SAW Seperti Salman Al Farisi
, Abu Dzar Alghifari , Umar bin Khattab , Abu Bakar Siddiq dll.
Dan ada juga buku yang menarik saya temukan
Penulisnya Syaikh Shafiyyur
Rahman Al-Mubarakfury yang berjudul Sirah
Nabawiyah. Penerbit bukunya Pustaka
Al-Kautsar Buku ini Best seller karna
memang ceritanya itu sendiri yang banyak memberi ilmu dan pelajaran bagi kita
sebagai umat muslim yang seharusnya kita semua WAJIB agar membaca buku-buku Sirah Nabawiyah tentang Perjalanan hidup
Rasulullah, adalah lautan yang luas membentang, dengan kebeningan airnya
yang kebiruan.
Di sana tersimpan pesona alami nan abadi Tiada mata yang bosan
memandang. Tiada hati yang jemu menikmati. Tiada berhenti orang menyelami.
Karena sosok beliau, adalah pesona sepanjang masa. Buku Sirah Nabawiyah ini
mencoba menyajikan pesona-pesona itu.
Sebagai buku yang berhasil meraih juara satu lomba karya tulis tentang
sirah Rasulullah, yang diprakarsi Rabithah Al-Alam Al-Islami. Tidak terlalu
mengherankan jika karya ini juga memiliki pesona tersendiri untuk dibaca dan
dinikmati.
Setelah itu saya mulai
jalan kembali sambil melihat-lihat buku lain serta membacanya apalagi buku
tentang islamiyah dan biasanya saya cuma membaca cover belakangnya saja jikalau
itu menarik saya coba membacanya walaupun di langkah-langkah atau secara ringkas,kalau bukunya memang membuat
saya penasaran saya akan membelinya.
Ada lagi buku Khulafaur Rasyidin yang
saya temui dan buku ini saya temukan ketika saya habis dari acara seminar yang
di selenggarakan di Islam Book Fair dan
inti dari seminar itu adalah tentang perjalanan juga kisah sukses pengusaha
muda yang dapat di simpulkan bahwa Sukses itu bisa di hasilkan dalam waktu yang
instan jika kita punya Niat dan Kerja keras. Sekitar 30an dari seminar itu saya
mulai jalan kembali sambil menenukan buku.Judul buku ini Khulafaurrasidin, Bani Umayyah Penerbit : Pustaka
Al-kautsar Dan Penulisnya : Imam Jaluddin as suyuthi yang saya ingat buku ini menjelaskan tentang Peristiwa
sejarah kondisi suatu zaman akan
sangat dipengaruhi oleh siapa yang menjadi pemimpinnya saat itu. Hal ini dapat
kita saksikan pada perjalanan umat Islam dari semenjak masa kenabian, masa
khulafa'urrasyidin serta masa kedinastian Bani
Ummayah dan Bani Abbasiyah. Kekhilafahan mengalami
masa keemasan pada masa-masa khulafa'urassyidin terutama pada masa Khalifah Abu
Bakar, Umar dan setengah dari masa kekhilafahan Utsman bin Affan. Setelah
berakhirnya masa khulafa'urrasyidin, kekhilafahan berpindah secara turun
temurun, adakalanya berada di tangan orang shalih dan adakalanya berada di tangan
orang yang zhalim dan durhaka. Namun bagaimanapun kondisi mereka tetap lebih
baik dibanding dengan masa pasca kejatuhan khilafah.
Imam As-Suyuthi, seorang ulama besar yang hidup antara
tahun 849-911 H, mengungkap perikehidupan para khalifah (penguasa) berdasarkan
periwayatan yang terpecaya dan komentar-komentar para ulama yang langsung
menjadi pelaku sejarah. Karya beliau merupakan warisan yang sangat berharga
karena kaya dengan pelajaran yang mendalam dan menjadi rujukan sepanjang zaman
bagi umat yang ingin memahami sejarah para penguasa pendahulunya.
SILAHKAN COPY JIKA ARTIKEL INI MENARIK NAMUN HARAP CANTUMKAN SUMBERNYA
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
terima kasih telah berkunjung sobat.
Silahkan komentar,kritik dan sarannya
setidaknya tegur sapa.heheh