11-08-2012
Source Pict : kemonbaca Blog
Persaudaraan telah lama tertutup
oleh debu. Kini mulai memperlihatkan keterbukaannya akibat diterpa oleh angin
kencang. Mencoba mencari setiap kenangan yang meenghilang, kini tawa itu telah
hadir kembali.
Beringin pohon tinggi nan
rindang. Terbangun dalam subuh. Aku bersantai ria menyantap hidangan yang telah
disediakan. Kulahap habis semua sempat juga mencuci mulut dengan apel. Terlelap
kembali habis mersa nikmatnya.kala ka uterus membiarkan diri merana dalam
kegalauaan. Aku begadang dan mulai terlelap pada pukul 1 malam. Pantaslah aku
mendapat hal yang tidak begitu berharga.
Pukul 9.00 aku terbangun dan siap
melaksanankan tugas yang diperintahkan ibu untuk menyuruhku membersihkan besi
yang telah tebal karna debu. Dengan santai aku siapkan semua . hingga selesai
lelah sudah fisik ini.
Aku biarkan tubuhku tertindih
diatas kursi.kusibak remot yang ada didepanku.kucari film yang menurutku bagus
untuk ditonton...
SILAHKAN COPY JIKA ARTIKEL INI MENARIK NAMUN HARAP CANTUMKAN SUMBERNYA
Artikel terkait:
Cerita Harian JuDong %28Jurnalis Dongok%29
- Hutang ibu kepada Anak
- Diam bukan berarti bodoh
- Dari mana dana Pemilwa ??
- Jangan pernah remehkan yang kecil
- Cinta terpendam
- Pengalaman Cinta masa lalu
- Agressif For English
- Menegangkan
- Ketika aku tersesat
- Ujian yang menyenangkan
- Warna hidup
- Tulang rusukku
- Tersedu Berharap
- Kenapa aku mengeluh
- Terasa membebani
- Tak Mencicipi Rasa, ketika di jogja
- Melayang terbuai dalam takut
- Lemahnya Semangat
- Termenung dipeluk malam
- Just Only For funny
- Bisikan Ayah
- Bermimpi total
- Merajam Menuju Kesempurnaan
- Cahaya silau, from my father
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
terima kasih telah berkunjung sobat.
Silahkan komentar,kritik dan sarannya
setidaknya tegur sapa.heheh