Ketika aku tersesat

27-9-2012

Source Pict : thomy265.wordpress

Aku bersyukur masih terbangun dalam sempurnanya rezeki yang dihadirkan Tuhan. Walau badan tampak lelah, mataku perlahan terbuka begitu tertatihnya. Karna aku masih menahan kantuk. Namun pagi buta yang menampakkan senyumnya tak sanggup aku tinggalkan begitu saja. Sesuai komitmen, aku mempersiapkan diri untuk menghadap akan indahnya kicauan burung-burung dan segarnya hasil fotosintesis antara pohon-pohon yang rindang dan hijau.

“karna keseringan jogging, kemarin, kakiku terkilir. Aku tak pernah tahu apa yang terjadi. Tak ada hal dan hentakkan yang membuat kaki ini bisa terkilir”

Seperti biasanya suasana jogging dengan memakai jaket parasut hitam serta sepatu olaharaga bermerk “power” sambil ditemani kehadiran musik dan lagu kesukaan dengan headset yang aku letakkan ditelingaku.

Akupun berlari walau dari rona wajah tampak menderita karna menahan rasa perihnya denyut kakiku.dengan pincang yang aku tahan, begitu santai aku berlari.

“inginku setiap hari jogging hanya untuk menambah berat badan yang sedari dulu tak pernah naik, walau aku telah menambah porsi makan serta gizi seimbang juga tak pelak mampu membuat aku merasa lebih baik.”

2 minggu lalu sebelum aku memulai harian jogging seperti ini, bayingkan beratku hanya 44 kg dengan tinggi 174 cm. bukankah ini dikategorikan sangat kurus.

SILAHKAN COPY JIKA ARTIKEL INI MENARIK NAMUN HARAP CANTUMKAN SUMBERNYA