Tidur siang menambah daya ingat



Oleh : Fajar Nope
                Setiap manusia pasti butuh tidur, ternyata hal kecil seperti tidur siang juga berdampak baik bagi kesehatan otak.  Sebuah studi mengindikasikan, mereka yang rutin tidur siang 10 hingga 20 menit setiap hari dapat meningkatkan mood dan kewaspadaan sepanjang hari.
                Ketika tertidur, ada banyak hal yang terjadi pada otak . otak kanan menunjukkan aktivitas yang lebih tinggi. Hal itu aneh karna sebagian besar orang menggunakan tangan kanan yang didominasi otak kiri, tapi ketika beristirahat , otak kanan lah yang paling aktif,” kata andrei medvedev, pembantu profesor di center for functional dan molecular imaging georgetown university. beberapa  manfaat kenapa anda harus tidur siang yang harus anda ketahui,
Meningkatkan Kerja memori
Aktifitas ternyata banyak menuntut kinerja otak serta lelah dalam menampung informasi yang berlebihan dapat mengganggu daya konsentrasi . Dalam sebuah penelitian juga menunjukkan tidur siang setidaknya 30 menit dapat meningkatkan daya ingat, karna otak kembali fresh.
Meringankan Psikologis
Jika anda merasa lelah dan otak sering buntu, bisa jadi itu salah satu penyebab stres. Stres biasanya terjadi saat kita tidak cukup tidur 6-8 jam /hari. Oleh karna itu, tidur siang 30 menit dapat memulihkan rasa penat yang terjadi pada otak , sehingga membantu memperbaiki kualitas mental yang lebih baik.
Menambah semangat
Pernah melihat anak-anak balita, ketika mereka terbangun dari tidur siangnya terlihat lebih bersemangat dan ceria. Cenderung mereka lebih aktif dan mampu mengerjakan pekerjaan rumah dengan baik, serta tidak jarang mereka lebih berprestasi disekolah. 
Memperkuat daya ingat
Menurut paller, Peningkatan aktivitas otak saat tertidur, tidak hanya bermanfaat bagi yang sedang belajar musik. Dalam mempelajari bahasa asing, kata-kata atau istilah baru akan lebih mudah diingat jika sering diperdengarkan saat sedang tidur.
                Nah ternyata tidur siang memang penting bagi kesehatan tubuh, namun, bukan kuantitas yang mempengaruhi keadaan otak kita saat sedang tidur, tapi kualitas tidur yang baik, mampu memperkuat jaringan sinyal otak kita berjalan dengan sempurna.Bukan hanya itu, resiko serangan jantung juga dapat dicegah melalui jam tidur yang singkat pada siang hari.







 


SILAHKAN COPY JIKA ARTIKEL INI MENARIK NAMUN HARAP CANTUMKAN SUMBERNYA

Peraturan UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik)



Oleh : Fajar Nope
           Besarnya pengaruh Internet dan sosial media telah mencapai 63 juta sampai dengan Desember 2012. Kenaikan pengguna internet sungguh luar biasa bagi rakyat Indonesia. Penetrasi rakyat untuk menggunakan internet sangat kuat. Indonesia menduduki peringkat ke-8 dan peringkat ke-14 adalah posisi yang sangat kuat dalam pemanfaatan internet. Pengguna facebook juga dinyatakan sampai 31 Desember 2012 telah mencapai 51 juta.
          Pentingnya internet saat ini menjadi sisi awal yang dapat membrantas ketidakadilan serta mempercepat penggabungan dan kemajuan manusia.oleh karna itu, kemudian harus mempersatukan akses universal terhadap internet. Wahyudi mengatakan terkait kepemerintahan indonesia, tahun 1998, menjadi titik balik saat dulu di zaman orde baru kita dikatakan bebas dan bertanggung jawab, yang  tidak pernah terdefinisikan dengan jelas yang meliputi apa itu bebas dan bertanggung jawab. Kemudian muncullah reformasi 1998 yang bisa diberikan terus informasi begitu dalam, apapun bisa diakses dan disebarluaskan.     
          Data yang dirilis oleh vredeburg tahun 2012, situasi kebebasan diplomasi ITE yang patrialistik, “dia bebas ‘tidak’, dan tidak bebas juga ‘tidak’,” tutur wahyudi. Ada masalah dengan situasi kebebasan internet di Indonesia. Indonesia berada di peringkat 21 dari 47 negara di survey, baru akan kebebasan berekspresi, dan ini terus menjadi pertanyaan banyak orang. Ada beberapa pendapat yang dikutip wahyudi, joglo, mengatakan bahwa kebebasan berekspresi sebagai alat untuk kita mencari, menyebarluaskan dan memberikan informasi serta memperbincangkannya, lagi pula bisa menjadi bahan diskusi yang fakta dan benar itu yang seperti apa.
          Ketika di cek pasal 19 Deklarasi Umum Hak-Hak Asasi Manusia, kemudian hak atas kebebasan berekspresi ditempatkan sebagai hak yang sangat fundamental. Bahkan sudah diperbincangkan sebelum keluarnya universal  declaration of human right tahun 1948 di dalam sidang pertama Mejelis Umum PBB. Meliputi apa saja kebebasan berekspresi, apakah internet juga termasuk didalamnya, melalui Pembukaan Umum nomor 34 yang ditetapkan pada tahun 2011 wahyudi djafar mengatakan ekspresi apa saja yang dilindungi dan menjadi bagian hal terpenting manusia itu tergantung lisan, tulisan, serta bahasa simbol dan ekspresi, faktor-faktornya termasuk disitu. Termasuk yang menyangkut buku,surat kabar, pamflet,banner, poster dan bentuk umum internet.
          “Ketika suatu informasi dibuka dalam konteks kepentingan publik yang lebih luas orang tersebut tidak bisa dibiarkan, ini orang yang akan menyebarkan suatu informasi tersebut, gitu kan” ujar wahyudi.  Kebebasan berekspresi bukan dampak bisa tanpa batas atau tidak dibatasi dengan beberapa alasan, alasan apakah yang bisa dikatakan sebuah ekspresi antara lain merupakan alasan ketertiban umum, kesehatan publik, moral publik, hak yang dibebaskan orang lain dan kepentingan bagi kehidupan orang lain.
          Menurut Pasal 310, Pasal 311, Pasal 315 dan Pasal lainnya, ada beberapa pidana dan ancaman dalam kebebasan berekspresi di internet. Pertama, ancaman pemblokiran, karna pencemaran nama baik. Kedua, dengan melakukan kriminalisasi terhadap setiap serangan atau perbuatan yang merampas dan merusak dan ketiga, penghinaan, fitnah atau menista yang dinyatakan perbuatan tersebut sebagai suatu tindakan pidana atau delik.
           
         


 


SILAHKAN COPY JIKA ARTIKEL INI MENARIK NAMUN HARAP CANTUMKAN SUMBERNYA

Negara Komprador (Indonesia Hampir Buta)



Oleh : Fajar Nope
                Dalam rangka Milad Universitas Islam Indonesia (UII) yang ke-70, Fakultas Teknologi Industri UII mengadakan 4 rangkaian kuliah umum. Sebelumnya acara serupa telah usai, dengan kehadiran tokoh-tokoh nasional lainnya. Pada hari Rabu (17/4), Kuliah Umum terakhir oleh Prof.Dr.Amien Rais MA “Presidential series Lectures” dihadiri banyak audiensi, ratusan hadirin sangat antusias bahkan ada yang berdiri saat menyaksikan setiap rangkaian acara, mulai dari pembukaan, kata sambutan, hingga naiknya tokoh yang dijuluki Bapak Reformasi Indonesia ini ke panggung utama dengan tema  “ Kontrak Karya Pro Asing: Indonesia Miskin di Ladang Emas”.
                Keberaniannya dalam mengkritik kebijakan orde baru, membuat namanya begitu harum dikalangan mahasiswa. Beliaulah satu-satunya tokoh nasional  saat itu yang secara terang benderang meminta soeharto mundur, hingga gelar “Bapak Reformasi” tercetus dari Mahasiswa IPB kala itu. Kepemimpinan Amien Rais tumbuh dari didikan ibunya, dan sampai saat ini beliau masih mengakui bahwa ibu adalah sebagai Konsultan hingga karakternya terbentuk seperti ini.
                Beliau bercerita, “Orang Indonesia sudah merdeka tapi masih sering dikibulin oleh negara London, Washington dan Negara lain,” tukasnya. Negara indonesia sangat kaya mulai dari Sumber Daya Alam SDA dan Sumber Daya Manusia (SDM), tapi masih saja kita ini sebagai Negara Komprador atau memenuhi banyak hasil Impor dari negara lain. Pendiri Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini berkata bahwa negara kita ini masih negara “Jongos” yang masih sering diperbudak dan hampir buta akan kekayaan negeri sendiri.
                Berani!, itulah yang beliau tunjukan kepada hadirin. Berani menjadi pondasi yang harus ditanam kepada negeri ini agar kita tidak terus menjadi negeri yang latah. Hapuskan mental rendah diri, “we can and we believe we can” materi tertulis dari slidenya itu. Terakhir beliau berpesan bahwa “Allah tidak ingin melihat itu menjadi bangsa-bangsa yang diperbudak”ungkapnya. Melalui acara ini peran Prof.Dr.Amien Rais, MA sangat mendukung untuk rakyat negeri agar segera bangkit keluar dari negara Komprador.
                                                                                       
  





SILAHKAN COPY JIKA ARTIKEL INI MENARIK NAMUN HARAP CANTUMKAN SUMBERNYA

Kriteria dosen rekomendasi bagi mahasiswa



Oleh : Fajar Nope
                Ketika dihadapkan pada sebuah perkuliahan, mahasiswa punya cara tersendiri agar menjadi aktif dan berusaha menuju IP cumload.  Keaktifan mahasiswa kini, tergantung pada seberapa nyamannya ia belajar. Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) misalnya, sebelum masa key in dimulai, jika ia tidak pandai-pandai mencari informasi, maka semangat belajar, datang diperkuliahan serta berhubungan baik dengan dosen tak pelak sering menjadi miss communication. Menurut voting di beberapa fakultas, tipe dosen kesukaan mahasiswa adalah   
1.       Dosen yang tidak pelit nilai
       Pernah melihat dosen killer, sangar, pelit nilai lagi. Wah komplit deh! . kebanyakan dosen seperti ini terlalu selektif dan sebanding lurus dengan caranya menerangkan, intinya mereka telah mengajarkan, tidak mau tahu mahasiswa tersebut mengerti atau tidak. Yang penting bagi si dosen, dia telah menjalankan tugasnya dan memberi mereka nilai apa adanya.

2.       Dosen  Having fun serious- serious having fun
       Mahasiswa senangnya tertawa, disamping ia memperhatikan dosen memberikan materi, ia juga butuh suasana open mic dalam belajar. Bayangkan jika seorang dosen, hanya karna kita disebut “Mahasiswa” yang artinya mereka telah memasuki masa adult, makanya dosen sekarang hanya mengajar, bukan sekaligus membimbing dan memberi pencerahan kepada mahasiswa.

3.       Dosen yang menghargai pendapat mahasiswa
                Mahasiswa vs dosen!. Biasanya ada mahasiswa yang serba tahu, ia selalu bertanya atau menguji seorang dosen tersebut. Hal ini memang tidak boleh diindahkan, bahwasanya dosen itu juga sama seperti mahasiswa yang masih butuh dikritik dan memperdalam lagi pengalamannya. Nah, bagi dosen yang perlu tahu, ia bukanlah senior atau guru yang selalu benar, seorang guru patut menghargai dan mengapresiasi keaktifan bagi anak didiknya.
4.       Dosen yang perhatian terhadap kesulitan mahasiswa
       Blank nih, udah 5x diulang-ulang materinya tapi gak ngerti juga”,keluhan mahasiswa.  biasanya kalo materi udah bersifat coding plus analisis, kebanyakan mahasiswa pada mengeluh. Disinilah letak inisiatif dari dosen agar membuat ia paham, bagaimana supaya mahasiswa itu tetap nyaman berada dikelas. “gimana private aja kamu datangi saya ketika saya tidak mengajar!, saut sang dosen” nah ini dosen recommended banget yang sadar akan kepedulian mahasiswanya.





·         Fano



 


SILAHKAN COPY JIKA ARTIKEL INI MENARIK NAMUN HARAP CANTUMKAN SUMBERNYA

Manfaat Workshop Sctv Goes To Campus (SGTC) Bagi Mahasiswa UII



Oleh : Fajar Nope
Antusiasme peserta yang mengikuti audisi untuk mendatangkan manfaat bagi mahasiswa dalam karirnya kedepan saat wawancara dengan Bambang Sulistyo Ketua Tim SGTC (3/6) kemarin.
                Ketua Tim Sctv Goes To Campus, Bambang Sulistyo, mengatakan dari pihak penyelenggara dan yang menyelenggara acara ini sama-sama saling menguntungkan. Pada workshop ini baik SCTV maupun Universitas Islam Indonesia (UII) menyediakan tempat bagi mahasiswa UII, khususnya prodi Ilmu Komunikasi dan Prodi lainnya. Mereka diberikan bekal untuk terjun kelapangan dalam dunia News Reporter dan Presenter. Acara ini, menurut Bambang, berjalan lancar dan tidak ada kendala. Tawaran ini bermula dari Bpk. Rektor yang mengetahui beberapa acara dari media secara umum dan disupport oleh Ilmu Komunikasi. Pesertanya beragam, antusiasmenya tinggi, terdiri dari peserta umum. Workshop ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa UII, tapi juga perguruan tinggi lain seperti Universitas Gajah Mada (UGM), Atmajaya, Universitas Negri Yogyakarta (UNY). Dan untuk pendaftaran mereka tidak membayar.
                Untuk publikasi sendiri melalui periklanan dari SCTV dan dari undangan tim Universitas. Manfaat yang didapat dari peserta maupun peserta audisi yaitu bisa mendapatkan seminar, audisi dalam Workshop News Reporter dan Presenter serta perlombaan bagaimana menjadi presenter serius dalam menentukan bibit baru di Liputan 6 pada setiap mahasiswa.

Reportase bersama Metri Niken L

 


SILAHKAN COPY JIKA ARTIKEL INI MENARIK NAMUN HARAP CANTUMKAN SUMBERNYA