21-2-2013
Source Pict : Jumpalitan Blog
Ya Allah, ini salahku. Awal yang
menjadi Karir telah menjadi waktu yang terbuang, kerja keras tertuda dan
tersia-siakan. Apa yang aku pikirkan, dalam senyumku, alirah darah selalu lemah
dan tak berdaya.
Kini pagiku begitu cerah.
Matahari sungguh indah terlihat. Terbitnya tampak dari timur, dia pun menyapaku
dengan semangat. Aku menjajal kotaku dengan rasa lelah. Aku jogging. Tepat
pukul jam 06.00 pagi ini hariku dimulai dengan sehat. Tidak seperti biasanya
waktu terbuang dalam tidur nenyakku, pengaruh begadang berkepanjangan. Tiap
malam pikiranku selalu menari-nari membuka kata-kata baru dan berpikir bahwa
masa depanku itu apa? Itulah yang membuat aku selalu terjaga, terjaga ketika
detik mulai menampakkan bulan purnama.
Lelah begitu lelah, ya sudah. Ini
hariku. Ku coba mengulang kembali kisah indah dulu, ya, menaikkan berat badan. Baru hari ini aku memulainya. Aku berlari
sampai sialang bungkuk, karna pada startnya itu di rumahku sendiri. Kunikmati
angin dan sejuknya udara pagi. Huh hah, mungkin sekitar 2 km ku tempuh jarak
itu. Tegukan air kunikmati saat tenggorokan ini kering. Huuuf, langkahku
terinjak dirumah, aku beristirahat dan membuka jaketku. Hanya tinggal celana
selutut berwarna merah dan kedalamannya, aku mengambil piring dengan telanjang
dada. Perutku lapar.aku kedapur dan mengambil piring, kubuka tudung.”hmm, samba
lado ikan kentang, lamak” suaraku dalam hati. Cepat ku ambil nasi, 2 sendok
nasi, biasanya pola hidup sehat itu kan makannya sedikit tapi rutin.
Hap. Kulahap habis dengan
cepatnya, huu aku memegang perut sambil ku putar2 tangan, terlihat aku sedang
kekenyangan. “aaaggghh, Alhamdulillah, sendawa ku tiba-tiba keluar. Akupun ke
kamar dan terbaring. Tak ada seidkitpun niatku agar aku keluar dan mencari yang
lebih baik. Kemalasan terus mencium nafas dan detak jantung. Pagi tadi, jam
08.30 ibu menyuruhku untuk menjemput e-ktp. Akupun bersiap, pasang baju dan
celana panjang. Tanpa mandi. Pokoknya ibu berpesan, setiba disana aku harus sms
atau telpon.ku iyakan saja.ku keluarkan motor dari kamar belakang, dank u
hangatkan sebentar. Sedikit sedikit aku gas, agar lebih renyah nanti rasanya.
Akupun pergi, pelan dengan vario
putih. Kunikmati lagi debu dari mobil truk yang lalu lalang. Wajar, helmku
butut, butut banget.sebentar saja, sekiranya mungkin 7 menit aku sampai di
kantor camat, akupun terpikir kata ibu tadi pagi, dan mulai ku sms ibu.”bu pedi lah di kantor camat ko,kataku.
“hahhh, cari ante sri yoo, tanyo se ka ante sri tu,” balas
ibu. “Iyoo bu, sautku lagi”. pas ketika aku disana, aku bertemu teman lamaku.
Ingatanku tidak begitu paham, pikirku lupa” ingat. “Eh apa kbar?,panggilku”
baik.”sekarang kuliah? Mau kemana?”kataku lagi.”ini mau pulang
SILAHKAN COPY JIKA ARTIKEL INI MENARIK NAMUN HARAP CANTUMKAN SUMBERNYA
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
terima kasih telah berkunjung sobat.
Silahkan komentar,kritik dan sarannya
setidaknya tegur sapa.heheh