Perhatikan dua pernyataan berikut:
Kuantor Universal
Pernyataan "semua hewan akan mati" dapat dinyatakan sebagai
"Jika sesuatu adalah hewan, maka sesuatu itu akan mati."
Bisa juga dinyatakan sebagai
Kuantor Eksistensial
Pernyataan "Ada bunga yang bau" dapat dinyatakan sebagai
Negasi Pernyataan Berkuantor
Bayangkan Anda sedang berada di pinggir kolam yang tenang, banyak binatang berada di sekitar Anda. Ada tupai meloncat, serangga berbunyi, dan burung beterbangan. Lalu perhatian Anda tertuju ke sekelompok angsa. Dalam benak Anda terpikir, "semua angsa berwarna putih". Pernyataan Anda bisa disangkal kalau ternyata ada satu saja angsa yang tidak berwarna putih. Ketika ternyata ada satu saja angsa yang tidak berwarna putih, pernyataan Anda mengenai "semua angsa berwarna putih" akan disangkal dengan "ada angsa yang tidak berwarna putih". Dan itulah contoh negasi dari sebuah pernyataan berkuantor.
Negasi dari pernyataan kuantor universal:
Contoh:
Negasi dari pernyataan
"Semua planet dalam sistem tata surya mengelilingi matahari."
adalah "Ada planet dalam sistem tata surya yang tidak mengelilingi matahari."
Negasi dari pernyataan kuantor eksistensial:
Contoh:
Negasi dari pernyataan:
"Ada ikan laut yang menyusui."
adalah "Semua ikan laut tidak menyusui."
source : matematika.us
…Semoga Bermanfaat… !.Semoga Sukses.! .send komentar ya.
- Semua planet dalam sistem tata surya mengelilingi matahari.
- Ada ikan di laut yang menyusui.
Kuantor Universal
Pernyataan "semua hewan akan mati" dapat dinyatakan sebagai
"Jika sesuatu adalah hewan, maka sesuatu itu akan mati."
Bisa juga dinyatakan sebagai
"Untuk setiap sesuatu, sesuatu itu akan mati."Pernyataan terakhir ini dapat dinyatakan sebagai berikut:
∀x, p(x)Lambang ∀ (dibaca: untuk semua atau untuk setiap) adalah lambang kuantor universal. Notasi ∀x, p(x) (dibaca: untuk setiap x, berlaku p(x)) merupakan notasi dari pernyataan berkuantor.
Kuantor Eksistensial
Pernyataan "Ada bunga yang bau" dapat dinyatakan sebagai
"Ada paling sedikit satu x, sedemikian sehingga berlaku p(x)."Pernyataan terakhir ini dapat dinyatakan sebagai berikut:
∃x, p(x)
Lambang ∃ (dibaca: ada atau beberapa) adalah lambang kuantor eksistensial. Notasi ∃x, p(x) (dibaca: Ada paling sedikit satu x, sedemikian sehingga berlaku p(x)) merupakan notasi dari pernyataan eksistensial.
Negasi Pernyataan Berkuantor
Bayangkan Anda sedang berada di pinggir kolam yang tenang, banyak binatang berada di sekitar Anda. Ada tupai meloncat, serangga berbunyi, dan burung beterbangan. Lalu perhatian Anda tertuju ke sekelompok angsa. Dalam benak Anda terpikir, "semua angsa berwarna putih". Pernyataan Anda bisa disangkal kalau ternyata ada satu saja angsa yang tidak berwarna putih. Ketika ternyata ada satu saja angsa yang tidak berwarna putih, pernyataan Anda mengenai "semua angsa berwarna putih" akan disangkal dengan "ada angsa yang tidak berwarna putih". Dan itulah contoh negasi dari sebuah pernyataan berkuantor.
Negasi dari pernyataan kuantor universal:
~[∀x, p(x)] ≡ ∃x, ~p(x)
Contoh:
Negasi dari pernyataan
"Semua planet dalam sistem tata surya mengelilingi matahari."
adalah "Ada planet dalam sistem tata surya yang tidak mengelilingi matahari."
Negasi dari pernyataan kuantor eksistensial:
~[∃x, p(x)] ≡ ∀x, ~p(x)
Contoh:
Negasi dari pernyataan:
"Ada ikan laut yang menyusui."
adalah "Semua ikan laut tidak menyusui."
source : matematika.us
…Semoga Bermanfaat… !.Semoga Sukses.! .send komentar ya.