Load balancer apa itu


Load Balancer adalah sebuah hardware yang digunakan untuk membagi beban kerja kepada 2 atau lebih komputer, server , terminal, CPU, harddisk, dan peralatan komputasi lainnya untuk mengoptimalkan penggunaan sistem dan memaksimalkan kemampuan dari semua peralatan yang terhubung ke Load Balancer.
Load Balancer dapat digunakan untuk berbagai keperluan di dunia komputer, namun pada umumnya digunakan untuk menghubungkan beberapa server secara bersamaan melalui koneksi internet yang sama untuk menjaga ketersediaan layanan berbasiskan web dan menjaga konsistensi ketersediaan koneksi kepada semua user yang mengakses layanan server tersebut. Umumnya banyak di terapkan sebagai web server load balancer, namun juga digunakan untuk network access load balancer.

Bagaimana cara kerja Load Balancer ?

Load Balancer menggunakan beberapa peralatan yang sama untuk menjalankan tugas yang sama. Hal ini  memungkinkan pekerjaan dilakukan dengan lebih cepat dibandingkan apabila dikerjakan oleh hanya 1 peralatan saja dan dapat meringkankan beban kerja peralatan, dan mempercepat waktu respons. Load Balancer bertindak sebagai penengah diatara layanan utama dan pengguna, dimana layanan utama merupakan sekumpulan server / mesin yang siap melayani banyak pengguna.
Disaat Load Balancer menerima permintaan layanan dari user, maka permintaan tersebut akan di teruskan ke server utama. Biasanya Load Balancer dengan pintar dapat menentukan server mana yang memiliki load yang lebih rendah dan respons yang lebih cepat. Bahkan bisa menghentikan akses ke server yang sedang mengalami masalah dan hanya meneruskannya ke server yang dapat memberikan layanan. Hal ini salah satu kelebihan yang umumnya dimiliki load balancer, sehingga layanan seolah olah tidak ada ganggunan di mata pengguna.
Penggunaan Load Balancer
Pada umumnya Load Balancer digunakan oleh perusahaan / pemilik layanan yang menginginkan layanannya selalu tersedia walaupun secara kenyataan terdapat kendala yang membuat layanan tidak dapat diakses. Misalanya untuk layanan web server / email server. Dengan load balancer, apabila ada 2 mail server dengan konfigurasi dan tugas yang sama, maka load balancer akan membagi beban ke 2 mail server tersebut. Dan apabila salah satu Mail server tersebut down/tidak dapat diakses/ mengalami gangguan, maka Mail server yang lain dapat terus melayani layanan yang diakses oleh user.
Untuk jaringan komputer, Load Balancer digunakan di ISP / Internet provider dimana memungkinkan tersedianya akses internet selama 24x7x365 tanpa ada down time. Tentu hal ini yang diinginkan oleh pelanggan yang menggunakan layanan akses internet ISP tersebut. ISP/Provider hanya perlu memiliki 2 Link internet yang memiliki jalur berbeda, agar disaat salah satu link down, masih ada 1 link yang dapat melayani akses internet ke pelanggannya. Dan ISP menggunakan Load Balancer untuk membagi beban akses internet tersebut sehingga kedua Link Internet tersebut maximal penggunaannya dan beban terbagi dengan baik.
Kelebihan Load Balancer
Dengan mengerti kegunaan Load Balancer maka dapat disimpulkan bahwa Load Balancer mutlak digunakan bila menginginkan ketersediaan layanan yang terus menerus non stop tanpa gangguan, walaupun infrastruktur layanan utama sedang mengalami gangguan, karena Load Balancer dapat meminimalisir gangguan tersebut tanpa diketahui oleh user/pengguna layanan.
Beberapa kelebihan utamanya yaitu :
  1. Dapat membagi Load pekerjaan secara merata kepada server layanan utama
  2. Sebagai pintu masuk utama kepada layanan yang ada
  3. Meminimalisir Down Time dari layanan dan menyediakan ketersediaan layanan 24x7x365
  4. Mempercepat akses layanan, karena dapat mengarahkan permintaan layanan ke server yang memiliki respon cepat.
Apakah anda sudah menggunakan Load Balancer pada layanan internet akses anda ?
…Semoga Bermanfaat… !.Semoga Sukses.! .send komentar ya.




Artikel terkait:

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

terima kasih telah berkunjung sobat.
Silahkan komentar,kritik dan sarannya
setidaknya tegur sapa.heheh